Untuk Saudaraku
tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala..
dibentur di tembok-tembok Palestina..
jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan..
yang memanggil-manggilku tanpa lengan..
dieksekusi bom-bom jahannam..
milik setan amerika dan sekutu..
saat Ayah Bundamu menjalani Ramadhan..
ini aku, saudaramu..
ini aku, datang dengan secuil bombing..
kan kubalaskan sakit hatimu..
kan kubalaskan darah-darahmu..
darah dengan darah..
nyawa dengan nyawa..
QISHASH!!
fr. aku melawan teroris
(semoga alm. penulisnya mendapat ampunan Allah SWT. Amin.)